MANFAAT ML " MAKING LOVE" BAGI KESEHATAN

Manfaat hubungan intim seringkali masih ‘tersembunyi’ dalam pembicaraan orang banyak, meski masalah seks belakangan sudah tidak terlalu menjadi hal yangtabu. Padahal telah banyak penelitian tentang seks yang dilakukan oleh ilmuwan-ilmuwan dunia, dan menunjukkan bahwa hubungan intim dapat membentuk energi positif yang turut meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Berikut ini adalah manfaat hubungan intim bagi kesehatan tubuh.

Sebuah penelitian di Skotlandia menunjukkan bahwa melakukan manfaat hubungan intim yang dilakukan secara rutin (minimal seminggu sekali), dapat meredakan stress dan menurunkan tekanan darah. Hubungan seksternyata menyebabkan tekanan darah relatif stabil.

Seperti juga berolahraga, saat berhubungan seks kalori dalam tubuh kita akan ikut terbakar, sehingga dapat mengurangi berat badan. Dalam waktu hubungan seks selama 30 menit, kalori yang terbakar akan mencapai 85 kalori. Jika dalam satu bulan total waktu MDers melakukan hubungan seks mencapai 42 jam, maka berat badanMDers akan berkurang sebanyak 500 gram. Sebuah manfaat hubungan intim yang menarik bukan?

Penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan dari Wilkes University, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa seseorang bisa mengambil manfaat hubungan intim yang dilakukan secara rutin. Jika hubungan intim dilakukan sebanyak satu kali atau lebih dalam seminggu, orang tersebut akan memiliki antibodi imunoglobulin A yang lebih tinggi dibanding orang yang melakukan hubungan seks dua minggu sekali. Antibodi yang biasa disebut “IgA” ini berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi serta perubahan cuaca.

Sebuah penelitian selama 20 tahun yang dilakukan di Inggris mengungkapkan bahwa frekuensi seks tidak berhubungan dengan stroke, seperti ditakutkan oleh orang-orang yang berumur lebih dari 50 tahun. Hal ini karena penelitian justru menunjukkan hal sebaliknya, yaitu manfaat hubungan intim saat dilakukan minimal dua kali dalam seminggu. Menurut peneilitan tersebut, intensitas seks tersebut mampu meminimalisir resiko serangan jantung, sekalipun dilakukan oleh orang yang berumur lebih dari setengah abad.

Seperti dikatakan sebelumnya bahwa manfaat hubungan intim dapat meningkatkan hormon oksitosin, sejalan dengan hal tersebut maka hormonendorfin juga akan ikut naik. Dampaknya, rasa nyeri seperti sakit kepala, artritisatau nyeri akibat datang bulan akan berkurang sampai setengahnya.

Sebuah studi mengungkapkan bahwa laki-laki berusia 20 tahunan yang mengalami ejakulasi rutin minimal 5 kali dalam seminggu, dapat mengurangi resiko kanker prostat seumur hidupnya. Namun manfaat hubungan intim yang berujung pada ejakulasi, tidak berlaku pada orang-orang berumur dari 30 sampai 50 tahun. Hal ini karena saat dilakukan penelitian terhadap mereka, kanker prostat tidak berkorelasi dengan rutinitas ejakulasi. 

Bagi MDers yang merasa tidurnya kurang berkualitas, Mers dapat melakukan hubungan seks sebelum tidur. Manfaat berhubungan intim di sini diperoleh ketikahormon oksitosin yang menimbulkan perasaan nyaman terlepas berbarengan dengan terjadinya orgasme, sehingga akan membuat tidur menjadi lebih nyenyak. Dengan tidur yang berkualitas, secara tidak langsung akan berdampak baik bagi kesehatan – karena berat badan serta tekanan darah akan tetap terjaga.

Penelitian yang dilakukan di Texas, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa manfaat hubungan intim yang lain adalah meningkatnya kepercayaan diri. Hubungan seks yang diakhiri dengan orgasme ternyata dapat meningkatkan kadarhormon oksitosin atau yang sering disebut sebagai “love hormone”. Hormontersebut membuat seseorang secara alamiah merasa terikat, ingin selalu bersama, serta membangun kepercayaan. Dengan hubungan yang didasari dengan suasana harmonis, kasih sayang dan cinta, maka MDers akan merasa nyaman, dan semakin percaya diri.